Jumat, 07 September 2012

Wisata Religi Banten

MASJID AGUNG BANTEN

Masjid Agung Banten yang di bangun Sultan Maulana Hasannuddin dan sejarah masa lalu ini sebenarnya sudah di terbitkan tips wisata murah pada bulan november 2010 dalam serial Masjid-masjid bersejarah wisata religi karena durasinya terlalu panjang yang bergabung dengan sejarah masjid lainnya di indonesia.
menurut orang dulu,masjid agung banten sejak awalnya beratap tumpuk lima,namun pada abad ke-17 pernah diubah menjadi tiga.hal demikian dimungkinkan karena dua atap tumpuk teratas sebenarnya hanya atap tambahan yang di topang tiang pusat.
yang paling menarik dari atap  masjid agung banten adalah justru pada dua tumpukan atap konsentris paling atas yang samar-samar mengingatkan idiom pegoda cina,kedua atap itu berdiri tepat diatas puncak tumpukan atap ketiga dengan sistem struktur penyalur gaya yang bertemu pada satu titik.
peletakkan seperti itu memperlihatkan kesan seakan-akan atap dalam posisi kritis dan mudah goyah,namun hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri.

dua tumpukan atap paling atas itu tampak lebih berfungsi sebagai mahkota dibanding sebagai atap penutup ruang bagian dalam bangunan.tak heran jika bentuk dan ekspresi seperti itu dapat dibaca dalam dua penafsiran.masjid beratap tumpuk lima atau masjid beratap tumpuk tiga dengan ditambah dua mahkota diatasnya sebagai elemen estetik.


elemen menarik lainnya adalah menara disebelah timur yang besar dan monumental serta tergolong unik karena belum pernah terdapat menara seperti itu di jawa,bahkan di seluruh nusantara.dikarenakan menara bukanlah tradisi yang melengkapi di jawa pada masa awal,maka masjid agung banten termasuk di antara masjid  yang mula-mula menggunakan unsur menara di jawa.

sebenarnya masih banyak elemen unik lainnya yang secara singkat tidak dapat disebutkan,seperti adanya umpak dari batu andesit berbentuk labu berukuran besar dan beragam pada setiap dasar tiang masjid.
yang berukuran besar dengan garis labu yang paling banyak adalah umpak pada empat tiang saka guru ditengah-tengah ruang sholat.ukuran umpak besar ini tidak akan kita temui di sepanjang pulau jawa,kecuali di bekas reruntuhan salah satu masjid kesultanan matarram di Plered ,Jogyakarta.
selain itu masjid agung banten terdapat mimbar yang besar dan antik penuh hiasan dan warna.
banyak sekali masyarakat dari banten sendiri maupun dari masyarakat daerah luar banten yang mengunjungi wisata religi masjid agung banten yang paling tertua di banten ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar